Jumat, 20 November 2009

Kesalahan belajar bahasa 2


Masih ingatkah kita ketika belajar bahasa inggris di sekolah. Apakah yang di jelaskan guru di depan kelas? Guru selalu menjelaskan struktur tatabahasa ( grammar ) dan memberikan tugas menulis atau mencatat apa yang di jelaskan. Harapan guru tersebut agar kita bisa mengerjakan soal ujian bahasa inggris. Tetapi ketika lulus sekolah dan melamar pekerjaan, kita di wawancarai menggunakan bahasa inggris. Ketika bertemu orang asing pun kita dituntut berbicara bahasa inggris. Apakah kita harus menjelaskan grammar ketika wawancara kerja atau bertemu orang asing. Tentu saja tidak. Yang kita butuhkan adalah kemampuan berbicara (skill) dengan lancar ketika wawancara kerja ataupun ketika bertemu orang asing.Apakah kemampuan berbicara tersebut kita dapatkan ketika kita hanya mempelajari grammar/tata bahasa.?
Ada pengalaman unik ketika saya SMA.Saya mempunyai seorang teman yang nilai bahasa inggris di raportnya 9. Ketika liburan sekolah, kami mengadakan acara wisata ke Jogja.Kami jalan jalan di Malioboro bertemu bule australia. Saya ajak teman saya tersebut untuk ngobrol dengan bule tersebut. Ternyata dia takut dan tidak bisa berbicara dengan bule tersebut padahal teman saya tersebut pintar bahasa inggris di sekolah sehingga menjadi acuan bagi kami untuk 'mencontek" ketika ulangan.Saya bertanya kepada teman saya, kenapa tidak bisa dan tidak berani ngomong sama bule australia. Jawaban dia, " kalo aku disuruh menjelaskan kalimat past tense, saya pasti bisa, tetapi ketika ketemu bule, tidak mungkin saya menjelaskan kalimat past tense." trus saya harus ngapain...
Guru bahasa inggris sibuk menjelaskan grammar sementara tidak pernah melatih siswanya berbicara bahasa inggris. Hasilnya siswa pintar di teori tetapi gagal dalam kemampuan berbahasa inggris di dunia nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar