Belajar Bahasa Dengan Komputer

Belajar bahasa menggunakan computer atau lebih dikenal dengan nama CALL ( computer assisted language learning ) merupakan solusi untuk belajar bahasa dewasa ini. Mengapa belajar menggunakan komputer lebih efektif dibanding belajar dikelas, karena kita bisa mendengar suara native speaker sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam pengucapan dan kitapun bisa melihat visualnya ( gambarnya ) sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam memahami maknanya. Jika hal tersebut terjadi berulang ulang dengan latihan pengucapan yang benar, maka otomatis kita juga akan bisa berbicara dengan lancar. Seperti halnya bayi yang belajar berbicara.
Ditengah kesibukan kita sehari hari dengan jadwal yang padat sehingga kita tidak sempat kursus bahasa inggris diluar padahal kemampuan bahasa inggris merupakan syarat mutlak dalam persaingan dunia kerja, maka belajar dengan komputer ataupun laptop merupakan solusi yang efektif,karena kita bisa belajar tanpa batasan tempat dan waktu.

Reading and Writing VS Listening and Speaking

Bukan dengan cara membaca,
kita akan bisa berbicara bahasa inggris.

Atau dengan menulis penjelasan guru tentang tata bahasa yang baik dan benar kita akan bisa bicara.

Tetapi dengan berlatih mendengarkan kalimat dan berlatih mengucapkan kalimat tersebut berulang ulang kita akan mampu berbicara dengan lancar.

Beginilah Seharusnya Belajar Bahasa

Belajar bahasa dengan menggunakan komputer.
Mengapa harus menggunakan komputer?
1. kita mendengar apa yang diucapkan oleh native speaker.
2. kita melihat visualnya di monitor sehingga kita tau maksudnya.
3. kita berlatih menirukan apa yang diucapkan.

contoh : kita mendengar kata un livre, otomatis kita akan mengerti arti kata tersebut karena kita bisa melihat visualnya, yaitu sebuah buku. kitapun akan berlatih menirukan kata tersebut berulang ulang, sehingga pengucapan kitapun akan benar. Akhirnya ketika kita bertemu orang perancis dan mengucapkan kata tersebutpun, dia akan tau maksudnya dan kitapun akan tau artinya.
Komputer sebagai alat bantu untuk pembelajaran segala bahasa, termasuk bahasa inggris.

Kesalahan belajar bahasa 2

Masih ingatkah kita ketika belajar bahasa inggris di sekolah. Apakah yang di jelaskan guru di depan kelas? Guru selalu menjelaskan struktur tatabahasa ( grammar ) dan memberikan tugas menulis atau mencatat apa yang di jelaskan. Harapan guru tersebut agar kita bisa mengerjakan soal ujian bahasa inggris. Tetapi ketika lulus sekolah dan melamar pekerjaan, kita di wawancarai menggunakan bahasa inggris. Ketika bertemu orang asing pun kita dituntut berbicara bahasa inggris. Apakah kita harus menjelaskan grammar ketika wawancara kerja atau bertemu orang asing. Tentu saja tidak. Yang kita butuhkan adalah kemampuan berbicara (skill) dengan lancar ketika wawancara kerja ataupun ketika bertemu orang asing.Apakah kemampuan berbicara tersebut kita dapatkan ketika kita hanya mempelajari grammar/tata bahasa.?
Ada pengalaman unik ketika saya SMA.Saya mempunyai seorang teman yang nilai bahasa inggris di raportnya 9. Ketika liburan sekolah, kami mengadakan acara wisata ke Jogja.Kami jalan jalan di Malioboro bertemu bule australia. Saya ajak teman saya tersebut untuk ngobrol dengan bule tersebut. Ternyata dia takut dan tidak bisa berbicara dengan bule tersebut padahal teman saya tersebut pintar bahasa inggris di sekolah sehingga menjadi acuan bagi kami untuk 'mencontek" ketika ulangan.Saya bertanya kepada teman saya, kenapa tidak bisa dan tidak berani ngomong sama bule australia. Jawaban dia, " kalo aku disuruh menjelaskan kalimat past tense, saya pasti bisa, tetapi ketika ketemu bule, tidak mungkin saya menjelaskan kalimat past tense." trus saya harus ngapain...
Guru bahasa inggris sibuk menjelaskan grammar sementara tidak pernah melatih siswanya berbicara bahasa inggris. Hasilnya siswa pintar di teori tetapi gagal dalam kemampuan berbahasa inggris di dunia nyata.

Kesalahan belajar bahasa 1

Kalau kita ingin belajar bahasa, bahasa apapun juga, yang kita cari di toko buku adalah sebuah buku bahasa untuk kita baca. Kemudian kita membaca buku bahasa tersebut dan menghapalkannya dengan harapan agar kita bisa berbicara dlm bahasa tersebut. Padahal dengan menghapalkannya kita tidak akan bisa berbicara dalam bahasa tersebut. Seharusnya kita mulai belajar bahasa dengan mendengar, bukan membaca.Seperti bayi yang baru lahir, Dia tidak akan bisa membaca ataupun menulis. Dia hanya bisa mendengar. Setelah berumur 2 tahun, luar biasa. Dia bisa berbicara dengan lancar tanpa belajar tatabahasa, terjemahan,kosakata, dll.Dia bisa berbicara hanya dengan mendengar sekelilingnya dan otomatis akan menirukan.Belajar bahasa tidak bisa dimulai dengan membaca. Belajar bahasa harusnya alamiah,seperti halnya bayi, dimulai dari mendengar, diikuti dengan berbicara, kegiatan membaca dan menulis akan dipelajari setelah dia masuk sekolah.

Pertanyaan disini adalah mendengarkan apa dan dengan perangkat apa? Apakah cukup dengan kaset?
Kita ambil contoh misalnya, kita belajar bahasa perancis dengan buku. Di buku tersebut terdapat tulisan " c'est un livre". Apakah kita bisa membaca kalimat tersebut dengan ucapan yang benar. Tanpa mendengar kitapun pasti salah mengucapkannya.
Kemudian kita membeli kaset bahasa perancis, dan kita mendengar kalimat " c'est un stylo". Mungkin kita bisa mengucapkan dengan benar, tetapi apakah kita mengerti artinya. So harusnya bagaimana belajar bahasa yang benar?...